Rusinah Baskha. Powered by Blogger.

Saturday, September 13, 2025

Kisah Tata dan Anak-Anaknya



       
Di sebuah rumah sederhana, hiduplah seekor kucing putih yang cantik bernama Tata. Tata lembut, penuh kasih, dan selalu membuat orang di sekitarnya merasa hangat dengan tingkah lucunya. Pada tanggal 18 November 2024, kebahagiaan besar datang: Tata melahirkan anak pertamanya, seekor anak kucing mungil yang kemudian diberi nama Aming.

       Dua hari setelahnya, lahirlah dua anak lagi. Anak kedua diberi nama Caramel karena bulunya yang sedikit kecokelatan, dan anak ketiga bernama Doba, si kecil yang paling lincah. Tata begitu bahagia melihat tiga buah hatinya tumbuh bersama, meski dengan segala keterbatasannya sebagai seekor induk kucing.

    Namun, kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Setelah anak-anaknya berusia satu bulan, Tata jatuh sakit. Ia sakit cukup lama, selama dua minggu, sehingga tidak mampu merawat ketiga anaknya dengan baik. Anak-anak kecil itu pun berusaha makan sendiri, meski tubuh mereka masih begitu rapuh.

    Kesedihan datang menghampiri. Aming, si sulung, pergi untuk selamanya tepat saat usianya menginjak satu bulan. Seminggu kemudian, menyusul Caramel, meninggalkan duka yang dalam bagi Tata. Tinggallah Doba, si bungsu yang tumbuh dengan semangat luar biasa.

        Doba adalah anak kucing yang aktif, lincah, dan penuh rasa ingin tahu. Ia sering berlari-lari kecil di sekitar rumah, memanjat, dan bermain dengan apa pun yang ditemuinya. Tata sangat menyayanginya, mungkin karena hanya Doba yang tersisa. Mereka selalu tidur berdampingan, makan bersama, dan saling menghangatkan.

     Namun, suatu hari malang menimpa. Saat sedang bermain di loteng, Doba terjatuh dari ketinggian. Tubuh kecilnya terluka, ia tak bisa bergerak bebas, bahkan demam melanda. Selama berhari-hari, Doba enggan makan dan hanya terbaring lemah. Tata tak pernah meninggalkannya, menjilati tubuh Doba seakan ingin memberikan kekuatan.

      Sayangnya, setelah berjuang selama sepuluh hari, pada 10 September 2025, Doba pun menghembuskan napas terakhirnya. Dunia Tata kembali runtuh. Semua anak yang dilahirkannya kini telah pergi.

       Tata duduk diam di sudut rumah, matanya redup penuh kesedihan. Ia seakan masih berharap Doba akan bangun dan kembali berlari-lari kecil di sisinya. Meski duka begitu dalam, kasih sayang Tata akan selalu hidup dalam setiap kenangan bersama Aming, Caramel, dan Doba.

Wednesday, September 10, 2025

RECOUNT TEXT

 

1. Definition

Recount Text is text that retells a personal experience, event, or activity that happened in the past, focusing on factual information and a clear chronological order.

2. Purpose

Inform, entertain, and provide information by sharing a series of past events as they occurred.

3. Language Features

  • Past tense

  • Action verbs

  • Chronological connection: Uses conjunctions (e.g., first, then, after that, finally)

  • Personal participant: Often uses personal pronouns (e.g., I, we)

4. Types of Recount Text

  • Personal recount

  • Factual recount

  • Autobiographical recount

  • Biographical recount

  • Literary recount

  • Historical recount

5. Structure

  • Orientation: Introduces the background information of the event, including who, what, where, and when.

  • Events: Details the series of events as they happened in sequence.

  • Reorientation: Provides a concluding statement or comment about the event.


An Unforgettable Football Match

Orientation
Last month, I went to the football stadium with my friends to watch a big match between our local team and their rival. It was my first time watching a football match live, so I was very excited. The stadium was full of supporters who brought flags, drums, and trumpets.

Events
First, we entered the stadium and found our seats. The atmosphere was amazing with loud cheers and chants. When the match started, both teams played very well.

In the first half, our team almost scored, but the goalkeeper from the rival team blocked the ball.

In the second half, the match became more intense. The players ran fast, passed the ball skillfully, and the audience shouted loudly. Finally, in the last ten minutes, our team scored a fantastic goal. Everyone in the stadium stood up and shouted with joy. We waved our flags and sang the victory song together.

Reorientation
It was an unforgettable experience for me. Watching the match live was more exciting than watching it on television. I felt proud of my local team, and I hope I can watch another sport event in the future.

Saturday, August 23, 2025

Olimpiade Madrasah Indonesia 2025: Mengintegrasikan Sains, Riset, dan Nilai Keislaman

   Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) adalah sebuah ajang kompetisi resmi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. OMImerupakan sebuah ajang kompetisi resmi yang membuka ruang seluas-luasnya bagi generasi muda madrasah dan sekolah umum untuk mengasah potensi, minat, serta daya saing dalam bidang sains dan riset.

    Dengan mengusung tema “Innovation and Research in Science Youth and Digital Technology”, OMI 2025 hadir bukan sekadar sebagai perlombaan untuk mencari juara, melainkan wadah pembentukan generasi yang unggul secara akademis, berdaya saing global, serta berakhlak mulia. Kompetisi ini mengintegrasikan ilmu pengetahuan, nilai-nilai keislaman, kearifan lokal, dan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI).

Bidang Lomba dalam OMI 2025

OMI terbagi dalam dua kategori besar: OMI Sains dan OMI Riset.

🔬 OMI Sains

Kompetisi berbasis bidang ilmu untuk semua jenjang:

  1. MI/SD: Matematika, IPAS
  2. MTs/SMP: Matematika, IPA Terpadu, IPS Terpadu
  3. MA/SMA: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi

📚 OMI Riset

Ajang pengembangan karya riset siswa:

  1. MTs/SMP: Sosial Sains Terpadu (Matematika, IPA, IPS)
  2. MA/SMA: Sosial Sains Terpadu (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi).

Persyaratan 

✅Persyaratan Lembaga

  1. Lembaga Madrasah harus memiliki N omor Statistik Madrasah (NSM) dan terdaftar secara aktif di EMIS Kementerian Agama
  2. Lembaga non-madrasah (sekolah umum sederajat) harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional ( NPSN ) dan terdaftar secara aktif di Dapodik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

✅ Persyaratan Peserta

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Terdaftar sebagai peserta didik aktif di madrasah atau sekolah negeri/swasta, dan memiliki NISN aktif
  3. Terdaftar pada tahun pelajaran 2025/2026 dengan jenjang sebagai berikut: MI/SD/Sederajat : Kelas 5 atau 6 MTs/SMP/Sederajat : Kelas 7, 8 atau 9 MA/SMA/Sederajat : Kelas 10, 11 atau 12
  4. Hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) bidang kompetisi saja
  5. Peserta yang terbukti menggunakan joki atau melakukan kecurangan lainnya akan dikenakan sanksi, termasuk Diskualifikasi individu
  6. Lembaga tidak diperbolehkan mengikuti OMI pada bidang terkait selama tiga tahun ber turut-turut.


Tahapan OMI

  1. Sosialisasi 8 Agustus 2025 Daring
  2. OMI Tingkat Satuan Pendidikan 11–16 Agustus 2025 
  3. Pendaftaran OMI Kabupaten/Kota 22–27 Agustus 2025 di https://omi.kemenag.go.id
  4. Uji Coba OMI Kabupaten/Kota 30–31 Agustus 2025
  5. Pelaksanaan OMI Kabupaten/Kota 1–2 September 2025.
  6. Pengumuman OMI Kabupaten/Kota 9 September 2025
  7. Uji Coba OMI Provinsi 26–27 September 2025
  8. Pelaksanaan OMI Provinsi 2–3 Oktober 2025
  9. Pengumuman OMI Provinsi 10 Oktober 2025
  10. Kedatangan & Registrasi Nasional 2 November 2025
  11. Technical Meeting & Pembukaan 3 November 2025
  12. Pelaksanaan OMI Nasional 4–5 November 2025
  13. Pengumuman & Penutupan 6 November 2025

* Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

*sumber data : https://omi.kemenag.go.id


Sunday, July 20, 2025

Transformasi Diri Bersama MOOC Pintar: Dari Konvensional ke Pendidik Digital Adaptif

 

Guru Bahasa Inggris – MA PIP Habirau Tengah Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan.

       Tiga tahun bersama MOOC Pintar adalah perjalanan pembelajaran digital yang penuh makna. Saat pertama kali saya mengenal MOOC Pintar, saya tidak menyangka bahwa platform ini akan memberikan dampak yang begitu besar dalam perjalanan saya sebagai seorang pendidik. Awalnya, saya hanya ingin mengikuti pelatihan daring untuk mengisi waktu luang dan menambah wawasan. Namun, semakin saya terlibat, semakin saya menyadari bahwa MOOC Pintar bukan sekadar platform pelatihan biasa. Ia adalah jembatan menuju transformasi pembelajaran digital yang sesungguhnya.

     Sebagai guru yang mengajar di daerah dengan keterbatasan akses dan fasilitas, saya sempat merasa tertinggal dalam mengikuti perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam hal teknologi. Namun MOOC Pintar hadir dengan pendekatan yang inklusif dan adaftif terhadapat peserta. Materi-materinya dirancang agar mudah dipahami, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan guru masa kini.

  Saya mengikuti berbagai pelatihan, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Multimedia Pembelajaran, Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence, Multimedia Berbasis Web, Penilaian berbasis HOT dan Pelatihan AI Masterclass: Pintar Membuat Bahan Ajar. Yang paling saya syukuri, setiap pelatihan selalu disertai dengan materi pelajaran yang dapat diakses dengan mudah, penjelasan yang mudah dipahami, dan waktunya pelaksanaanya adaptif yang dapat kita akses kapan dan dimana saja. 

     Diantara Pelatihan yang diikuti, yang paling berkesan adalah ketika saya mengikuti pelatihan Multimedia Berbasis Web, Pelatihan Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS dan Pelatihan tentang pembuatan bahan ajar berbasis AI.

     Pada pelatihan membuat Web pembelajaran, yang mana pada pelatihan ini tidak hanya memberi saya keterampilan teknis, tetapi juga membuka wawasan baru tentang cara memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan bimbingan yang jelas dan materi yang disusun dengan baik, saya berhasil mengembangkan laman web pembelajaran yang interaktif dan menarik. Web ini menjadi sumber belajar yang kaya, di mana siswa dapat mengakses materi, video, dan latihan kapan saja. Pendekatan ini tidak hanya membantu siswa memahami pelajaran dengan lebih baik, tetapi juga mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dalam mengelola waktu belajar secara mandiri.

    Selain itu, pelatihan tentang Penilaian Pembelajaran berbasis HOTS sangat membantu saya dalam merancang penilaian yang lebih menantang dan relevan. Saya belajar untuk membuat soal yang mendorong siswa berpikir kritis dan kreatif, serta mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata.

    Pelatihan tentang pembuatan bahan ajar berbasis AI yang materinya sendiri terdiri dari  Visual berbasis AI, Interaktif berbasis AI dan Video. Saya mulai berani mencoba membuat video pembelajaran sederhana, menggunakan aplikasi kuis interaktif, dan mengatur kelas dan pembelajaran dengan lebih terstruktur. Respon siswa pun luar biasa. Mereka lebih antusias, lebih terlibat, dan lebih termotivasi.

       Dampaknya tidak hanya saya rasakan secara pribadi, tetapi juga secara profesional. Saya menjadi lebih percaya diri dalam mengajar, lebih terbuka terhadap perubahan, dan lebih aktif berbagi praktik baik dengan rekan guru lainnya.

      Yang paling menggembirakan, perubahan ini juga berdampak pada siswa saya. Mereka mulai terbiasa dengan pembelajaran berbasis proyek, lebih mandiri, dan lebih kreatif. Saya melihat sendiri bagaimana pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan. Semua ini berawal dari berbagai pelatihan yang saya dapatkan melalui MOOC Pintar.

      Saya percaya, MOOC Pintar adalah wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembelajaran digital. Ia bukan hanya platform, tetapi gerakan perubahan. Saya bersyukur menjadi bagian dari perjalanan ini.

    Terima kasih MOOC Pintar, telah menginspirasi saya bahwa belajar bisa dilakukan dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja—asal ada kemauan dan semangat untuk terus berkembang.


Sunday, July 06, 2025

Doa Hari Asyura

Doa Asyura hari kesepuluh bulan Muharram


اَللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّونِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا غَافِرَ ذَنبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِيبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ إِقْضِ حَاجَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَأَطِلْ أَعْمَارَنَا فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَأَحْيِنَا حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنَا عَلَى اْلإِسْلاَمِ وَاْلإِيمَانِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين ،

Latin: Allahumma Yā mufarrija kulla karbin, wa yā mukhrija dzinnūn yauma 'Asyūrāa, wa yā jāmi'a syamli ya'qūba yauma 'āsyūrā a, wa yā ghāfira dzanbi dāwūda yauma 'āsyūra, wa yā kāsyifa dhurra ayyuba yauma 'āsyūra, wa yā sāmi'a da'wati mūsa wa hārūna yauma 'āsyūrāa, wa yā khāliqa rūkhi sayyidinā muhammadin shallallaahu 'alaihi wasallama habibīka wamusthafaka yauma 'āsyūrāa, wa yā rakhmanaddunyā wal ākhirah, lāilāha illa anta iqdhi hājātina fiddunya wal ākhiraj, wa athil a'marāna fī thā'atika wamahabbatika waridhāka, yā arhamarrahimīn, wa akhyina khayātan thayyibatan, watawaffana 'alalislāmi wal īmāni yā arhamarraakhīmin. Washallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi washahbibi wasallam, walhamdulillahi rabbil 'ālamin.

Artinya: Ya Allah, Yang melepaskan setiap kesulitan, wahai Yang mengeluarkan Dzun Nun (Nabi Yunus) pada hari Asyura, wahai Yang mengumpulkan keluarga Nabi Ya'qub pada hari Asyura, wahai Yang mengampuni Nabi Dawud pada hari Asyura, wahai Yang melepaskan kesulitan Nabi Ayyub pada hari Asyura, wahai Yang mendengar doa Nabi Musa dan Nabi Harun pada hari Asyura, wahai Yang menjadikan roh penghulu kita, Nabi Muhammad SAW , kekasih dan pilihan-Mu pada hari Asyura, wahai Tuhan dunia dan akhirat, Tiada Tuhan selain Engkau, Tunaikanlah hajat-hajat kami di dunia dan akhirat, dan panjangkanlah umur kami dalam ketaatan kepada-Mu, mahabbah (kepada)-Mu dan keridhaan-Mu, wahai Yang Pengasih di antara yang mengasihi. Dan hidupkanlah kami dengan kehidupan yang baik, dan matikanlah kami dalam agama Islam dan iman, wahai Yang Pengasih di antara yang mengasihi. Semoga Allah mencurahkan shalawat dan salam atas penghulu kita, Nabi Muhammad dan ke atas keluarga dan sahabat beliau, dan segala pujian bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam."


Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
 

Find me on

Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Jumlah Viewer Sampai Saat ini: