Rusinah Baskha. Powered by Blogger.
Assalamualaikum.Wr.Wb* Selamat Datang di Blog ini* Mari Kita belajar bersama, tinggalkan pesan atau komentar jika berkenan. Terima kasih

Thursday, November 14, 2024

Wednesday, November 13, 2024

Learning English through Music: An Analytical Exposition


Thesis
      Learning English through music is an innovative and enjoyable approach that blends entertainment with education. By listening to songs, learners can enhance their language skills effectively. This method leverages the natural appeal of music and its ability to engage both short-and-long-term memory, making it a highly effective tool in language acquisition.

Arguments

The Song Stuck in My Head Phenomenon
       The phenomenon of having a song echo in our minds long after we've heard it, such as when leaving a restaurant or shopping mall, highlights the power of music on memory retention. This involuntary repetition aids in reinforcing vocabulary and phrases, allowing learners to absorb language naturally and effortlessly.
Simple Conversational Language
      Songs often feature simple, conversational language with ample repetition, which is ideal for language learners. This repetition not only makes songs more engaging and easier to understand than other text forms but also provides a solid foundation for learners to build upon. While many songs are straightforward, others can be complex and poetic, offering rich material for analysis similar to literary works.
Personal Appropriation of Songs
      Songs can be personalized by listeners, making them versatile learning tools. Most pop songs lack specific references to people, places, or times, allowing learners to relate the lyrics to their own experiences and interpretations. This personal connection enhances understanding and retention.
Relaxation and Enjoyment
      Music brings relaxation, variety, and fun, fostering a harmonious learning environment. It is not only an effective educational tool but also plays a significant role in sustaining cultural, religious, patriotic, and revolutionary sentiments. The enjoyment derived from music encourages continuous learning and collaboration among learners.
Diverse Learning Activities
       A wide range of learning activities can be conducted using songs. These include studying grammar, practicing selective listening comprehension, translating lyrics, learning vocabulary, spelling, and exploring cultural aspects. Songs provide a multifaceted approach to language learning, catering to various interests and learning styles.

Reiteration

              In conclusion, learning English through music offers a compelling and multifaceted approach to language acquisition. By capitalizing on the memorable and repetitive nature of songs, learners can effectively enhance their language skills while enjoying the process. This method not only supports memory retention and comprehension but also encourages a deeper connection with the language through personal and cultural exploration. Embracing music as a learning tool makes language study more enjoyable, motivating, and ultimately more successful.

Wednesday, November 06, 2024

Link Kuisoner ABM

https://formulir.kemdikbud.go.id/view.php?id=1558495 

Hasil dari Asesmen Bakat Minat (ABM)

 Hasil dari Asesmen Bakat Minat (ABM) dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi dan panduan kepada siswa dengan cara-cara berikut:

  1. Identifikasi Bakat dan Minat: Hasil asesmen membantu dalam mengidentifikasi area di mana siswa memiliki bakat atau minat yang kuat. Ini memungkinkan pendidik dan konselor untuk memberikan arahan yang lebih tepat dalam memilih jurusan atau bidang studi.

  2. Rekomendasi Jurusan atau Program: Berdasarkan hasil asesmen, siswa dapat diberikan rekomendasi jurusan atau program studi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan akademis dan kepuasan belajar.

  3. Pengembangan Rencana Karir: Hasil ABM dapat menjadi dasar untuk menyusun rencana karir siswa, termasuk langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan karir mereka, seperti pendidikan tambahan atau keterampilan yang perlu dikembangkan.

  4. Kegiatan Ekstrakurikuler: Siswa dapat diarahkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat mereka, seperti klub atau organisasi, yang dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

  5. Konseling dan Bimbingan: Pendekatan yang lebih personal dapat dilakukan melalui sesi konseling, di mana siswa dapat mendiskusikan hasil asesmen dan mendapatkan bimbingan dalam merencanakan langkah-langkah ke depan.

  6. Peningkatan Motivasi: Dengan mengetahui bahwa studi dan karir mereka dapat disesuaikan dengan minat dan bakat, siswa cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berprestasi.

  7. Umpan Balik untuk Pengembangan Diri: Hasil asesmen dapat digunakan sebagai alat untuk memberikan umpan balik kepada siswa tentang kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, membantu mereka untuk fokus pada pengembangan diri.

Dengan memanfaatkan hasil dari asesmen bakat minat, siswa dapat diarahkan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih terarah dan terencana dalam pendidikan dan karir mereka, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan dan keberhasilan mereka.

Sunday, October 20, 2024

Apa itu Jota Joti 2024?


    Jota Joti, singkatan dari Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet, adalah acara tahunan yang diadakan oleh Gerakan Pramuka di seluruh dunia. Acara ini memungkinkan para anggota pramuka dari berbagai negara untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman melalui radio amatir dan internet. Jota Joti 2024 akan menjadi kesempatan bagi jutaan pramuka untuk terhubung satu sama lain, terlepas dari lokasi geografis mereka.

     Dalam Jota Joti, berbagai kegiatan menarik dapat dilakukan, antara lain:

  1. Komunikasi Radio: Para pramuka belajar dan berpartisipasi dalam komunikasi radio amatir, berinteraksi dengan pramuka lain yang mungkin berada di belahan dunia yang berbeda.
  2. Chating Online: Menggunakan internet untuk berbicara dengan pramuka-pramuka dari negara lain, bertukar cerita tentang budaya, kegiatan pramuka di negara masing-masing, dan membangun persahabatan internasional.
  3. Webinars dan Workshop: Mengikuti seminar online dan lokakarya yang menyediakan pengetahuan baru tentang teknologi, budaya, dan keterampilan pramuka.
  4. Game dan Tantangan: Berpartisipasi dalam berbagai permainan dan tantangan yang dirancang untuk mengasah keterampilan kerja sama tim, pemecahan masalah, dan kreativitas.
  5. Proyek Sosial: Mengembangkan proyek-proyek sosial yang melibatkan pramuka dari berbagai negara untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.

Jota Joti tidak hanya menjadi sarana untuk bersenang-senang dan belajar, tetapi juga untuk mempromosikan persahabatan global, saling pengertian, dan perdamaian di antara generasi muda di seluruh dunia.

 

Find me on

Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Jumlah Viewer Sampai Saat ini: