Ketika siang dan malam menjadi puisi
Aku adalah penyair yang tak lelah mencarimu
diselubung rahasia
Ada tasbih semesta dan suara doa
Dalam
kedalaman jiwaku yang pedih
Menikmati deru
Mendengar irama napasmu
Mengejar khayalku yang padahal termaktub dibatu-batu
Ketika siang dan malam menjadi puisi
Aku tersungkur dalam kesunyian yang remuk
Menanam bintang di batin
Memadukan niat
Matahari dan bulan yang teguh
0 komentar:
Post a Comment