Rusinah Baskha. Powered by Blogger.

Monday, July 14, 2014

Kata - Kata Cinta Menurut Para Ahli

1. Cinta menganggap sedikit
pemberian yang ia keluarkan dan
menganggap banyak pemberian
kekasih walaupun sedikit.( Syaikh
Abu Yazid Al-Busthomi).
2. Cinta itu merangkul ketaaat dan
menentang kedurhakaan.(Sahal bin
Abdullah).
3. Cinta adalah masuknya sifat –
sifat kekasih pada sifat-sifat yang
mencintainya.Maksudnya orang yang
mencintai selalu memuji-muji yang
dicintainya, sehinga orang yang
mencintai tenggelam dalam ingatan
sifat-sifat yang dicintainya dan
melupakan segala sifat-sifat dirinya
sendiri dan persaaqnnya pada sifat-
sifat yang dimilikinya.( Al-Junaid).
4. Cinta adalah kesetiaan( Abu Ali
Ahmad Ar-Rudzabari).
5. Hakekat cinta ialah jika kamu
memberi , maka kamu memberikan
semua yang kamu miliki kepada
orang yang kamu cintai, tanpa
tersisa satu sedikitpun untukmu.
(Abu Abdullah Al-Qusyairi).
6. Disebut cinta karena cinta
menghapus hati dari ingatan selain
yang dicintainya.( Dalf Asy Syibli).
7. Cinta selalu menegur kelengahan
dirinya( Ahmad bi Atha).
8. Cinta itu kesenangan, sedang
letak hakekatanya terletak pada
ketenangannya.(Abu Ali ad Daqaq).
9. Cinta, jika kamu cemburu pada
seorang kekasih, maka orang
sepertimu adalah mencintainya.(Dalf
Asy-Syibli).
10. Cinta itu adalah dahan-dahan
yang ditancapkan dalam hati
sehingga hati akan berbuahsesuai
dengan kemampuan akal.( Ahmad bin
Atha).
11. Cinta bisa menyuntik darah dan
menumpahkannya.( An Nashr Abadzi).
12. Hakekat cinta tidak bisa
berkurang karena kurangnya
pemberian pemberian dan tidak bisa
bertambah karena kebaikan yang
diberikan kepadanya.(Yahya bin
Muadz).
13. Tidak benar orang yang mengaku
telah mencintai Allah, tapi ia tidak
menjaga batas-batas hukum Allah.
(Yahya bin Muadz).
14. Jika cinta itu benar maka
hilanglah rasa ketersinggungan
(karena kurang sopan).(Al-Junaid ).
15. Cinta harus lebih mengutamakan
yang dicintai.(Muhammad bin Ali al-
Kattani).
16. Hakekat cinta itu terwujud jika
seorang hamba mampu melupakan
bagiannya dari Allah dan melupakan
kebutuhan-kebutuhannya kepada
Allah.(Abu Ya’kub as-Sussi).
17. Cinta itu menjauhi kesenangan
dalam setiap keadaan. (An Nashr
Abadzi).
18. Cinta itu berlebihan dalam
kecenderungan tanpa berharap
mendapatkan sesuatu(al-Junaid)
19. Cinta itu suatu fitnah
(ketidaktenangan) dalam hati
sanubari.(al-Junaid).
20. Cinta itu berawal dari tipuan dan
berakhir dengan kematian.(Abu Ali
Ad Daqaq).
21. Cinta itu rasa kecenderunganmu
kepada sesuatu secara keseluruhan ,
kemudian kamu lebih mementingkan
cinta itu daripada dirimu, jiwamu
dan hartamu, kemudian kesetiaanmu
padanya , baik ketika berada di
tempat sunyi atau di tempat
terbuka, kemudian ia
memberitahukan kepadamu tentang
keteledoran cintamu.( Haris Al-
Muhasibi ).
22. Cinta itu tidak patut untuk dua
orang, sehingga yang satu berkata
kepada orang lain.( Sarry as-
Saqathy).
23. Orang yang jatuh cinta itu jika
diam saja dia akan binasa,
sedangkan orang yang arif jika ia
tidak diam dia akan binasa.(Dalf
Asy-Syibli).
24. Cinta itu apa dalam hati yang
dapat membakar apa saja selain yang
dicintainya. Cinta itu mencurahkan
segala kemampuan, sedangkan
kekasih itu boleh berbuat apa saja
yang dia mau. Cinta itu membuka
tabir dan semua rahasia.( Ahmad An-
Nuri).
25. Tidak benar suatu cinta kecuali
harus keluar dari penglihatan cinta
menuju penglihatan kekasih dengan
tidak mengetahui cintanya.(Ya’kub
As-Sussi).
26. Setiap cinta mempunyai tujuan .
Jika telah hilang tujuan itu, maka
hilanglah cinta.( Al-Junaid).
27. Cinta itu sesuatu yang dapat
menghapus jejakmu.(Abdullah al-
Mubarak).
28. Cinta itu menyesali kesalahan
untuk berbuat lurus.(Ahmad bin
Atha).
29. Cinta yang sekecil sawi lebih
saya sukai daripada beribadah tujuh
puluh tahun tanpa cinta.(Yahya bin
Muadz).
30. Cinta itu binasa dalam
kelezatan, makrifat itu persaksian
dan kebingungan, dan hancur dalam
rasa takut.( Ahli hakikat).
31. Rindu adalah kegoncangan hati
untuk menemui yang dicintainya.
Kerinduan tergantung dalam
cintanya.( Al-Junaid).
32. Cinta lebih tinggi dari rindu,
karena rindu bersumber dari cinta.
(Ahmad bin Atha).
33. Cinta itu berasal dari keazalian
dan menuju kepada Keabadian, serta
tiada seorangpun dalam tujuh puluh
ribu dunia ini yang mampu meminum
setetes pun dari cinta itu hingga
akhirnya menyatu di dalam-Nya.
(Rabiah Adawiyah).
34. Cinta adalah buhulnya iman, di
mana orang tidak akan masuk tanpa
cinta. Seorang hamba tidak akan
sejahtera maupun selamat dari
ancaman siksa Allah tanpa
cinta.Maka hendaklah hamba itui
berperilaku atas dasar cinta.(Ibnu
Qayyim Al-Jauziyah)
35. Cinta adalah dasar dari
perwujudan segala sesuatu yang ada
di alam semesta ini. Tanpa cinta,
proses kehidupan tidak akan pernah
terbangun dengan baik. Karena itu
setiap hidup mesti memiliki cinta,
kemauyandan perilaku.Dan setiap
yang bergerak maka dasar yang
menggerakkannya adalah cinta dan
kemauan, Semua wujud tidak akan
harmonis kecualai bila digerakkan
oleh rasa cinta yang menjadikannya
sendiri.(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah).
36. Sungguh cinta dapat mengubah
yang pahit menjadi manis, debu
beralih emas, keruh menjadi bening,
sakit menjadi sembuh, pernjara
berubah menjadi telaga, derita
menjadi nikmat, dan kemarahan
menjadi rahmat.Cintalah yang
mampu melunakkan besi ,
menghancur-leburkan karang,
membangkitkan yang mati dan
meniupkan kehidupan padanya, serta
membuat budak menjadi pemimpin.
(Syaikh Jalaluddin Rumi).
37. Cinta kepada Allah itu laksana
api apapun yang dilewatinya akan
terbakar. Cinta kepada Allah itu
laksana cahaya apapun yang
dikenainya akan bersinar.Cinta
kepada Allah itu langit apapun yang
dibawahnya akan ditutupnya.Cinta
kepada Allah itu laksana angin
apapun yang ditiupnya akan
digerakkannya.Cinta kepada Allah
itu laksana air dengannya Allah
menghidupkan segalanya. Cinta
kepada Allah itu laksana bumi dari
situ Allah menumbuhkan
segalanya.Kepada siapa yang
mencintai Allah, Dia berikan
kekuasaan dan kekayaan.(Sayyidina
Ali krw).
38. Tugasku adalah hutang terhadap
Cinta. Dengan bebas dan sukarela
aku menerima apa pun yang
terlarang untukku. Cinta seperti
cinta seorang kekasih, kecuali
sebagai pengganti mencintai gejala,
aku mencintai yang Hakiki. Agama,
kewajiban, adalah milik dan
keyakinanku. Tujuan cinta manusia
adalah menunjukkan yang terakhir,
cinta sejati. Inilah cinta yang
sadar.(Ibnu Arabi ).
39. Hatiku mampu menerima setiap
bentuk: ia adalah hamparan padang
rumput bagi rusa dan biara bagi
pendeta Kristen dan kuil bagi berhala
dan Ka’bah bagi para Haji dan
lembaran Taurat serta kitab Al
Quran.Aku menganut agama Cinta:
Jalan mana pun yang diambil oleh
unta-unta cinta, itulah agama dan
keyakinanku.(Ibnu Arabi)
40. Cinta dalam dataran tertentu
bermakna penyerahan diri
sepenuhnya. Cinta tidak berkurang
karena keramahan.Bahkan sang
pencipta harus tetap bertahan di
depan sang kekasih, meskipun
diusir.Ia harus menjadikan jiwanya
sebagai sapu di pintu-Nya.
(Faridudin Attar).
41. Andaikata dunia mau meraih
cinta, ia tidak akan mampu dan
andaikata ia mau menolaknya, ia tak
akan kuasa, karena cinta itu suatu
anugerah, bukan hasil usaha.Cinta
berasal dari Tuhan.(Ali bin Usman al-
Hujwiri).
42. Cinta itu ibarat pohon yang baik,
akarnya teguh dan cabangnya
menjulang ke langit. Buahnya
menampakkan dirinya di hati, di lidah
dan di anggota badan. Buah itu
adalah ketaatan akan perintah
Tuhan, dan kenangan terus menerus
kepada kekasih yang memenuhi hati
dan melimpah ke lidah.(Imam Al-
Ghozali).
43. Menurutnya Cinta yang hakiki
adalah cinta tanpa syarat
(unconditional love). Baginya Cinta
adalah gelora hati terhadap yang
dicintai sehingga menjadikan lupa
pada diri sendiri.(Imam Junaidi al-
Baghdadi).
44. Tidak layak cinta antara dua
sejoli mengatakan antara yang
dicinta dan yang mencinta kecuali
kata “kami” (bukan “aku”).(Sirri al-
Saqathy).
45. Cinta adalah tujuan puncak dari
seluruh maqam spiritual dan Cinta
menduduki derajat tertinggi.
“(Allah) mencintai mereka dan
mereka pun mencintai-Nya.” (Al-
Maidah : 54).(Imam Al-Ghozali).
46. Agama itu cinta, cinta itu
agama.(Imam Baghir).
47. Malapetakan paling besar adalah
bila engkau mencintai seseorang
yang sedang mencintai orang lain.
Atau jika engkau mengarap kebaikan
seseorang , tapi justru orang itu
berharap agar kita celaka binasa.
(Imam ASy-Syafii).
48. Engkau durhaka kepada Allah dan
sekaligus menaruh cinta kepada-
Nya. Ini adalah suatu kemustahilan.
Apabila benar engkau mencintai-
Nya, pastilah engkau taati semua
perintah-Nya. Sesungguhnya orang
menaruh cinta tentulah bersedia
menaati perintah orang yang
dicintainya.(Imam Asy-Syafii).
49. Di taman cinta yang indah
mempesona, ibadah itu berubah
menjadi keindahan dalam kehidupan
yang membawa kesenangan,
keriangan, dan kebahagiaan. Di
bawah keteduhan naungan cinta,
perintah ibadah tidak lagi menjadi
beban yang harus dipikul , tetapi ia
adalah suatu yang patut diterima
dengan senang dan gembira.(Khalid
Muhammad Khalid).
50. Minuman Cinta adalah Cahaya
yang cemerlang berkalian dari
Kemahaindahan Sang Kekasih.(Abul
Hasan Asy-Syadzili).
51. Gelasnya adalah kelembutan
yang menghubungkan ke bibir-bibir
hati.(Abu Hasan Asy-Syadzili).
52. Sang peminum adalah pihak yang
mendapat limpahan agung kepada
orang-orang istemewa seperti para
Auliya dan hamba-hambaNya yang
saleh. Allah Yang Maha Tahu kadar
kepastian dan kebajikan bagi
kekasih-kekasihNya.(Abu Hasan
Asy-Syadzili).
53. Sang Peminum adalah pecinta
yang dibukakan keindahan cinta itu
dan menyerap minuman nafas demi
nafas jiwa.(Abu Hasan Asy-
Syadzili).
54. Rasa minuman cinta adalah rasa
dibalik orang yang terdendam
rindunya ketika hijab diturunkan.
(Abu Hasan Asy-Syadzili).
55. Sang peminum sejati adalah
pecinta yang meneguk arak cinta
itu, sejam dua jam.(Abu Hasan Asy-
Syadzili).
56. Rasa segar peminuman cinta
adalah bagi orang yang dilimpahi
arak cinta dan terus menerus
meminumnya hingga kerongkongan
penuh sampai ke urat
nadinya.Cahaya Allah ada dibalik
minuman yang melimpah itu.(Abu
Hasan Asy-Syadzili).
57. Mabuk Cinta adalah ketika
seseorang hanyut dalam rasa dan
hilang akal, tidak mengerti apayang
dikatakan dan diucapkan padanya.
(Abu Hasan Asy-Syadzili).
58. Sadar dari mabuk cinta, adalah
situasi sadar ketika gelas piala
minuman cinta dikelilingkan,di
hadapan mereka berbagai kondisi
ruhani silih berganti, lalu kembali
pada dzikir dan ketaatan. Tidak
terhijabi oleh sifat-sifat dengan
berbagai ragam kadar yang ada.
itulah yang disebut sebagai waktu
sadar cinta. ketika panda-ngannya
meluas melintas batas dan
pengetahuannya semakin bertam-
bah.(Syeikh Abul Hasan asy-
Syadzili).
59. Cinta adalah Sifat Tuhan, yang
tidak membutuhkan apapun, cinta
pada selain-Nya adalah palsu.(Imam
Jalaluddin ar-Rumi) .
60. Cinta merupakan wujud cinta itu
sendiri. Cinta tidak dapat
digambarkan lebih jelas daripada apa
yang digambarkan olehcinta lagi.
(Ibn Qayyim al-Jauziyyah).
61. Cinta yang hakiki adalah cinta
tanpa syarat. Baginya Cinta adalah
gelora hati terhadap yang dicintai
sehinggamenjadikan lupa pada diri
sendi( Syaikh Abul Qasim Junaid bin
Muhammad bin Junaid al-Baghdadi)
62. Hakikat cinta adalah sesuatu
yang tidak berkurang karena
berpaling dan tidak bertambah
karena kebaikan.(Yahya bin Muaz)
63. Hakikat cinta mengatakan bahwa
kebersamaanmu dengan yang dicintai
adalah dengan melepas sifat-
sifatmu.(Muhammad bin al Hasan bin
Mansyur).
64. Cinta sejati adalah gugurnya
semua cinta dari dalam hati kecuali
cinta kepada kekasih.(Fadhal al-
Faraawy).
65. Tidak layak cinta antara dua
sejoli mengatakan antara yang
dicinta dan yang mencinta kecuali
kata “kami” (bukan”aku”).(Sirri al-
Saqothy)
66. Cinta adalah tujuan puncak dari
seluruh maqam spiritual dan Cinta
menduduki derajat tertinggi.(Imam
Al-Ghazali)
67. Tidak ada batasan cinta yang
lebih jelas daripada kata cinta itu
sendiri, membatasinya hanya akan
menambah kabur dan kering
maknanya.Maka batasan dan
Penjelasan cinta tersebut tidak bisa
dilukiskan hakikatnya secara jelas,
kecuali dengan kata cinta itu
sendiri”(Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
68. Orang yang asyik Cinta kepada
Allah ialah orang yang membebaskan
dirinya dari segala nafsunya, dan
sebagai akibat daripada itu, dia
hanya menyibukkan dirinya berdzikir
kepada Allah S.W.T.(Al-Junaid)
69. Siapa yang tidak mau mencicipi
manisnya cinta tidak akan bisa
menikmati kehidupan.(Ibn Qayyim
Al-Jauziyah)
70. Demi Allah, sesungguhnya sebuah
cinta teramat agung untuk dapat
dilihat. Ia luput dari penglihatan
manusia, ia ada di dalam dada
bersemayam sebagaimana api
bersemayam dalam batu. Jika dinodai
ia akan membakar, dan jika dicuba
untuk ditinggalkan ia akan selalu
membayangi.(Al-Ashmu’i)
71. Tiada orang berakal yang dipuji,
namanya kondang, kecuali saat
dimabuk cinta (mendalam cintanya)
Tiada pemuida yang merasakan
derita kehidupan, kecuali ketika ia
kasmaran.(Abdullah bin Bahlul)
72. Kehidupan ini tak lebih dari gila
asmara.Bila kegilaan itu telah
lewat, disusul dengan kegilaan
secawan anggur. Bila masa tua
singgah, manusia kembali bertingkah
kekanakan.( Ahmad At-Tamami)
73. Hati orang arif adalah mahligai
cinta, dan hati pecinta adalah
mahligai kerinduan, dan hati orang
rindu adalah mahligai kedekatan.
(Abu Nuiam Al -isfahani).
74. Setiap saat cinta ini makin
abadi. Setiap waktu orang makin
terpukau olehnya.(Fariduddin
Aththar).
75. Petualangan antara aku dan
kekasihku tak ada habisnya. Sesuatu
yang tanpa mula dan tanpa akhir.(al
Hafiz).
76. Cinta adalah lebirnya pecinta ke
dalam sifat-Nya dan menetapnya
yang dicinta di dalam Dzatnya.(al-
Junaid).
77. Cinta tidak berkurang karena
kekejaman dan tidak bertambah
karena keramahan.( Al-Hujwiri).
78. Andaikata dunia mau meraih
cinta, ia tidak akan mampu. Dan
andaikan ia mau menolaknya, ia
takkan kuasa. Karena cinta itu
suatu anugerah , bukan hasil usaha.
Cinta berasal dari Tuhan.(Al-
Hujwiri).
79. Kalau malaikat jatuh cinta. Dia
menjadi manusia sempurna.
(Fariduddin Attar).
80. Antara pecinta dan kekasihnya
tak ada antara. Ia bicara dari rindu.
Ia mendamba dari rasa.( Rabiah
Adawiyah).
81. Di dalam cinta tak ada pengaduan
dan keluhan, karena tujuan pecinta
tak lain adalah tujuan sang kekasih.
(Al-Bakhori).
82. Diantara tanda-tanda cinta
adalah sulitnya perpisahan antara
pecinta dan kekasih.( Al-Bakhori)

0 komentar:

Post a Comment

 

Find me on

Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Jumlah Viewer Sampai Saat ini: