Sasirangan adalah salah satu jenis kain yang di digunakan oleh orang Banjarmasin untuk upacara adat. Dengan berkembangnya zaman,di dunia fashion kain ini tidak hanya digunakan untuk upacara saja tapi banyak dijadikan untuk model pakaian karena motifnya yang unik dan cantik. Sebelum kita mengetahui model baju apa yang bisa dibuat dari kain sasirangan ada baiknya dulu kita mengetahui berbagai macam motif kain ini. Motif darikain sasirangan ini sangat banyak, ini beberapa motif dari kain sasirangan dan arti dari motif tersebut:
- Motif Gigi Haruan . Asal dari nama gigi haruan merupakan makanan khas dari suku Banjar yaitu ikan gabus. Ikan gabus memiliki gigi yang tajam dan runcing. Oleh karena itu motif dari gigi haruan ini adalah segitiga berjejer seperti gigi ikan gabus yang tajam. Untuk makna sebenarnya adalah ketajaman berfikir.
- Motif Kambang Sakaki.Kambang Sakaki memiliki makna sekuntum bunga. Bunga melambangkan keindahan. Motif kambang sakiki ini berbentuk kuntum bunga kecil-kecil menyambung.
- Motif Hiris Pundak . Didalam istilah masyarakat Banjar, pandan disebut juga dengan hiris pundak. Sehingga motif yang berbentuk menyerupai bentuk rerumputan berderet dinamakan motif hiris pundak. Pandan lazim digunakan oleh masyarakat Banjar untuk memasak nasi sehingga harum
- Motif Kambang Kacang . Motif ini berbentuk seperti kambang kacang. Kambang kacang banyak digunakan oleh masyarakat suku Banjar sebagai sayuran. Motif kambang kacang melambangkan keakraban. Ini berfilosofi bahwa orang suku banjar ramah dan mudah akrab dengan orang lain.
- Motif Kulat Karikit. Kulat karikit merupakan tumbuhan jenis cendawan yang hidupnya menumpang dengan menempel pada batang atau dahan pohon. Kulat karikit ini hidup mandiri dan tidak merugikan inangnya.
