Rusinah Baskha. Powered by Blogger.

Tuesday, November 08, 2022

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan

 Shalat gerhana adalah shalat sunah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana matahari atau gerhana bulan.Untuk shalat yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan dinamakan shalat Khusuf. 


Tata Cara Shalat Gerhana Bulan


Adapun tata cara Pelaksanaan shalat gerhana adalah sebagai berikut:

Imam membaca:

الصلاة جامعة رحمكم الله

  1. Berniat di dalam hati. Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ (Saya berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).
  2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
  3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).
  4. Ruku’
  5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
  6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
  7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
  8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
  9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
  10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
  11. Salam.
  12. Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.

Selanjutnya  Jumlah Al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam 2 rakaat shalat gerhana ini berjumlah 4 kali.

0 komentar:

Post a Comment

 

Find me on

Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Jumlah Viewer Sampai Saat ini: