*Contoh cara membuat latar belakang, Maksud dan Tujuan, silakan kalian kembangkan dll*
*Latar Belakang*
Kearifan lokal merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang mencerminkan identitas, nilai, dan kebijaksanaan masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk kearifan lokal yang masih lestari hingga kini adalah tradisi kuliner daerah, yang tidak hanya menghadirkan cita rasa khas tetapi juga menyimpan makna filosofis, sejarah, serta nilai kebersamaan yang tinggi.
Salah satu makanan tradisional yang menjadi ikon daerah Kalimantan Selatan adalah Ketupat Kandangan. Hidangan ini tidak hanya terkenal karena kelezatan kuah santannya dan keunikan penyajiannya dengan ikan haruan (gabĂșs), tetapi juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Banjar—sebagai lambang kesederhanaan, kebersamaan, dan rasa syukur. Melalui pembelajaran berbasis proyek dengan tema “Kearifan Lokal: Makanan Tradisional Ketupat Kandangan”, siswa diajak untuk mengenali, memahami, dan melestarikan budaya daerahnya melalui kegiatan yang bermakna dan kontekstual.
Kegiatan ini melibatkan berbagai tahapan, yaitu:
- Pengenalan tema dan pembagian kelompok.
- Pencarian informasi tentang asal-usul, sejarah, makna filosofis, macam-macam ketupat, dan cara pembuatannya.
- Eksplorasi media (video, literatur, dan wawancara sederhana) tentang ketupat.
- Praktik menganyam ketupat dari pita dan daun kelapa muda.
- Kegiatan memasak Ketupat Kandangan
- Evaluasi hasil kegiatan dan penyusunan laporan
- Presentasi serta gelar karya hasil proyek.
Seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap gotong royong, kreativitas, tanggung jawab, dan rasa bangga terhadap budaya lokal.
Melalui proyek ini, diharapkan siswa kelas XI MA PIP Habirau Tengah tidak hanya memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengenal dan mengolah Ketupat Kandangan, siswa belajar menghargai kekayaan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas bangsa yang perlu dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
*Maksud dan Tujuan Kegiatan*
*Maksud*
Kegiatan dengan tema “Kearifan Lokal: Makanan Tradisional Ketupat Kandangan” dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya melestarikan budaya daerah melalui pengenalan, pemahaman, dan praktik langsung terhadap salah satu kuliner khas Kalimantan Selatan, yaitu Ketupat Kandangan. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang cara membuat makanan tradisional, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya, filosofi, serta makna sosial yang terkandung di dalamnya.
Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang menggabungkan unsur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, sekaligus memperkuat karakter siswa dalam hal gotong royong, tanggung jawab, dan cinta budaya lokal.
*Tujuan*
Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal, khususnya kuliner tradisional daerah Kalimantan Selatan.
2.Mengenalkan asal-usul, sejarah, dan filosofi Ketupat Kandangan sebagai warisan budaya yang memiliki nilai simbolis dalam kehidupan masyarakat Banjar.
3.Melatih keterampilan dan kreativitas siswa melalui kegiatan menganyam ketupat dari pita dan daun kelapa muda serta memasak Ketupat Kandangan.
4.Mendorong kolaborasi dan kerja sama antar siswa dalam kegiatan kelompok mulai dari riset, praktik, hingga penyusunan laporan dan presentasi.
5.Menumbuhkan sikap tanggung jawab, disiplin, dan kemandirian melalui keterlibatan aktif dalam setiap tahapan kegiatan proyek.
6.Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan komunikatif siswa melalui kegiatan eksplorasi, evaluasi, dan presentasi hasil karya.
7.Mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual dengan mengaitkan pengetahuan akademik dengan realitas budaya di lingkungan sekitar.




0 komentar:
Post a Comment