Rusinah Baskha. Powered by Blogger.
Showing posts with label PUISI. Show all posts
Showing posts with label PUISI. Show all posts

Wednesday, August 03, 2022

Bukan Peluang


Menghilang sebelum siang
Belum kembali hingga malam menjelang
Mulutmu terus saja bilang
Bahwa engkau  memiliki banyak peluang

 Manakah kau sebut peluang? 
Jika jalan buntu telah hentikan juang
Jika waktumu  kering kerontang
Dan kehidupanmu masih sempoyongan

Bukan peluang
Sekali lagi bukan peluang
Jika Engkau masih belum prioritas orang-orang
Karena engkau baru anak bawang

Daha Selatan, 29 Desember 2019




Saturday, September 19, 2020

TEGUHKAN HATI LANGITKAN MIMPI

 Oleh Rusinah 


Saat senja beranjak pergi

Monday, June 27, 2016

Rusinah dalam puisi

R_asa ini masih seperti dulu

U_ntukmu penguasa hatiku

S_ungguh sudah ku berusaha semampuku

I_nginkan pupuskan rasa itu

N_amun ternyata aku tak mampu

A_kankah engkau tahu..

H_ingga Kinipun rindu itu masih terpatri di kalbu

Monday, June 13, 2016

TERJAGA

Malam berselimut gelap
Hanya terdengar sayup sayup hingga senyap
Dalam mimpi yang mendekap
Dibawah langit nan gemerlap

Mataku enggan terlelap
meski ku paksa dengan sigap
Pikiran liar mulai mengendap
Merayap....

Inilah lika liku hidup
Kadang gembira meletup letup
Kadang sedih sampai telungkup
Apapun itu, kita harus jalani hidup

Wednesday, June 08, 2016

Untukmu

Mungkin kau tak  tahu
apa yang kutulis disini
Yang terkadang tak
tereja di setiap katanya
Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu
Dan tak tak pernah lelah kugoreskan
di tiap aksaranya Hingga kata yang
kupintal menjadikan namamu Izinkan
aku mencintaimu meski dalam
goresan pena Aku ingin mencintaimu
layaknya mentari Yang bergulir
sempurna dari kanan ke kiri Aku ingin
mencintaimu seperti udara Yang tak
terlihat namun dapat kau rasa
Mungkin bagimu rinduku tak kasat
mata Rindu yang tak terbaca yang tak
kau pahami maknanya Biarkanlah aku
simpan dan kurajut dalam hati
Tentangmu Pada sedikit kisah
hidupmu yang pernah kau bagi cerita
Pada sekeping hatimu yang rela
kutumbuhi bunga Tentangmu Namamu
yang selalu menggetarkan kepingan
hatiku

Tuesday, June 07, 2016

Puisi untuk Amara

Oleh R21

Amara....
Perjalanan ini terasa panjang
Waktu ini terasa lama
Tak seperti saat kita bersama
Berjuang meraih cita cita

Aku sendiri..
Mengarungi kerasnya hidup ini
Engkau menghilang
Tanpa pesan tanpa bilang

Amara...
Perjuangan ini terasa melelahkan
Tapi aku akan bertahan
Suatu saat kau akan tahu
Hasil Lelahku kebanggaanmu.

Amara..
Dimanapun aku kini berada
Kenangan tentangmu tak pernah kulupa.
Tentangmulah yang paling berharga

Monday, June 06, 2016

Untukmu, Gi

Oleh. R21

Apa kabarmu, sahabat tercinta?
Meski  lama tak bersua
Semoga engakau baik-baik saja
Dimanapun kini engakau berada

Sekian Lama kita tak berjumpa
Sejak terpisah dahulu kala
Tak ada kabar tak ada berita
Engkau menghilang ditelan masa

Sungguh aku merindu
Saat kita bergurau
Saat kita tersedu
Mengharu biru mengaduk kalbu.

-Amara

Friday, June 03, 2016

Jauh

Jauh...
Sebegitu jauhkah engkau..
Hingga panggilanku tak terdengar?
Sebegitu jauhkah, hingga pesanku tak terbaca?

Jauh..
Jauh hanyalah Jarak
Tapi kenapa keterjauhan membuat kita jauh
Keterjauhan membuat kita berjarak.

Ah..
Kuharap jauh hanyalah jarak
Bukan jauh dari saling berkabar
Bukan jauh dari saling mendoakan
Bukankah jauh dapat mencipta rindu?

Seandainya jauh itu tidak 'jauh'
Masihkah jauh menjadi penjarak?

Sunday, May 29, 2016

Segenggam Rindu

Segenggam rindu
Terpendam di kalbu
Rindu tak berantai.
Setiap saat terus mengintai

Hari ke hari makin terasa
Rindu Begitu menyiksa
Membelenggu jiwa
Melelehkan air mata

Hanya sebongkah kenangan yang tersisa
Yang tersimpan rapi di sudut jiwa.
Entah kapan kita kan bersua
Untuk menepiskan rindu Yang bergelora

Saturday, June 13, 2015

Kenangan

Terlalu lama sudah aku terpaku
Berdiam diri membisu
Aku rindu...
Rindu keadaan seperti dulu

Waktu kian jauh melaju
Meninggalkanku dg kenangan biru.
Bagaimana aku bisa  melaju?
Hati tak mau beranjak dari situ.

Ah sayang...
Seandainya waktu bisa diputar ulang
Ku hanya ingin lakukan satu yg hilang
Yaitu engkau.. engkau seorang

Monday, July 21, 2014

Dikesunyian ini

Dikesunyian ini
Rinduku menjalar lagi
Kepada Engkau duhai kekasih hati
Yang entah dimana kini.

Dikesunyian ini
Telah banyak waktu terlewati
Kesendirian ini begitu menyayat hati
Menantimu dg  kenestapaan diri...

Dikesunyian ini..
Kutitipkan Rindu untukmu Kuselipkan Doa pada Rabb ku
Dimanapun Engkau, "bahagia akan mengiringimu Selalu"

*untukmu...

Senin, 21 Juli 2014
23.38

Monday, June 23, 2014

Cinta Ini Membingungkan Sayang


Cinta ini membingungkan sayang
Sungguh membingungkan
Aku tak tahu dengan hatiku
Hati yang tak henti merindu
Cinta ini membingungkan sayang..
Kadang kecurigaan hadir
Mengusik ketenangan jiwa
Ah.. Cinta
Sunggh benar-benar membingungkan
Aku bingung dengan diriku
Aku bingung dengan cintaku yang tak berkesudahan padamu.

Wednesday, June 18, 2014

Malam Ini (Rindu untukmu)


Malam ini
Malam dengan rasa yang sama
Rindu Menggema bergelora
Menyesak  merayap penuhi Jiwa
Aku terpaku disini
Bersama sunyi
Mengingat apa yang telah terjadi
Antara kita & hati ini
Ahhhh...
Waktu kian jauh berlari
Meninggalkan kenangan penyayat hati.
Mungkinkah suatu hari Nanti
Kita akan bertemu lagi?

Tuesday, April 29, 2014

Dari Bumi untuk Langit



Wahai langit... 
bumi merindumu,
Seperti kemarau merindu hujan,
Seperti siang merindu mentari
 Seperti malam merindu bulan
Tak pernah letih,
Lelah,
Putus asa,
Kecewa,
Karena kasihnya putih seperti salju
Tak berujung pada paksa
Tak bermuara pada harap
Tak berminat pada balas
Bagi bumi,...
Cukup sekedar kasih yang ia rasakan

Subuh yang Beku



Sang fajar singkapkan selimut malam
Paksa bumi akhiri buaian
Mencoba bangkit pecahkan kebekuan
Kebekuan yang gigilkan seluruh badan
Dari menara Bait-Nya
Lantunan kalimat suci membahana
Memuji-agungkan Sang Pemilik  semesta
Dzikir-dzikir panjangpun  menggema dimana-mana
Wahai insan yang terlelap sepi
Tidakkah kau ingin keperaduanNya?
Sejenak bermunajatdan tenggelam di lautan cintaNya
Bangunlah...
Hamparlah sajadah lusuhmu
Agungkan Rabbmu
Dengan segenap keikhlasan Qalbu

Monday, April 21, 2014

Dikenangan itu..

Di kenangan itu..
Gerimis menuntun hati
Mencarimu di tiap malam
menjumpa kesendirian
Dikenangan itu..
Angin masih menyimpan semua
tentang kita
Menyimpan apa yang bernama cinta
Bila rindu..
Apa aku masih sanggup
menulis namamu
Bila rindu..
Apa aku masih bisa menemukanmu
Di warna waktu yang
beranjak pudar
Di lingkar kerinduan yang
tertahan..

2 Januari 2013

 

Find me on

Facebook  Twitter  Instagram  Youtube

Jumlah Viewer Sampai Saat ini: